Dalam usaha untuk meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan pasar akan kebutuhan BBM yang terus meningkat merupakan tanggung jawab dari Perusahaan migas, kita sebut saja PT Pertamina merupakan BUMN yang bergerak dibidang tersebut. Namun untuk melakukan hal tersebut tidaklah seperti membalikan telapak tangan, perlunya peningkatan kinerja dan digalakannya kerja keras untuk mencapainya, diperlukan kerja keras, karena Kerja Keras adalah energi kita. Khususnya sektor hulu yang merupakan tulang punggung dari mimpi-mimpi itu. Tanpa adanya kegiatan eksplorasi dalam usaha menemukan sumber minyak baru ataupun dari pengkajian sumur-sumur lama maka mimpi-mimpi itu hanya sekedar khayalan belaka. Apabila kita
menilik ke dalam sejarah ketika di temukannya pesawat pertama kali oleh wright bersaudara yang berawal dari mimpi berlanjut menjadi keinginan untuk merealisasikanya dengan
Kerja Keras adalah energi kita
serta berpikir keras, dalam perjalanan tersebut tidak sedikit orang di sekitarnya yang mengatakan bahwa mereka gila atau pemimpi. Kembali ke pokok permasalahan bagaimana usaha untuk meningkatkan produksi, perlu dilakukan kerjasama dengan para geoscientist lokal yang mempunyai kemampuan yang memadai mengandalkan metode yang sudah ada tanpa mengharapkan inovasi teknologi ( mungkin seharusnya perlu adanya bagian tersendiri untuk masalah pengembangan teknologi ) , mental dan moralitas yang baik dan bisa dipercaya tidak hanya untuk memenuhi kepentingan pihak-pihak yang bersangkutan istilah kerennya mungkin Business to Business.
Jadi intinya sebelum kita melakukan kerja keras semuanya harus bermulai dari mimpi-mimpi yang didasari oleh tujuan yang luhur dan mulia yaitu untuk membangun dan memberikan manfaat untuk berlangsungnya sebuah perusahaan dan masyarakat banyak, mengingat pendapatan negara terbesar adalah dari sektor Migas, bukan Kerja Keras
untuk bersama-sama atau istilah anak mudanya kompakan dalam arti negatif melakukan kolusi serta praktik korupsi yang merugikan perusahaan tersebut.
Comments :
Post a Comment