Energi merupakan sasaran yang paling agung dan menjadi kunci untuk manusia di seluruh dunia ini untuk mewujudkan impian akan dunia yang lebih baik. Apabila kita memperhatikan secara cermat hampir seluruh dunia ini tidak terlepas dari kata energi. Kita semua tahu energi bisa ada dimana-mana, dan itu merupakan mobilitas kehidupan manusia karena tanpa adanya energi, maka tidak ada mobilitas pada makhluk hidup. Kalau tidak ada mobilitas pada makhluk hidup maka tidak ada sirkulasi kehidupan.
Energi dapat dilihat dari berbagai bentuk, seperti manusia beraktifitas memerlukan suatu energi untuk melakukan aktifitas tersebut. Memang energi tidak dapat diukur secara langsung berapa energi yang di butuhkan untuk setiap orang melakukan suatu aktivitas. Sebagai contoh ketika anda ingin berjalan ke rumah si A apakah anda mengetahui secara kuantitatif berapa energi yang anda butuhkan untuk berjalan ke rumah si A?? ada yang bisa menjawab??, tentu tidak ada Tapi seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu serta teknologi yang meneliti tentang energi, sehingga energi tersebut dapat diukur dengan suatu alat. Tapi tidaklah sulit bagi manusia modern untuk membedakan materi dengan energi. Materi adalah zat; Berbobot dan menempati ruang; dapat dicium, diraba, dilihat. Sedangkan energi adalah sumber dari penggerak zat tersebut. Banyak ilmuwan yang tidak asing di telinga kita sebagai orang meneliti akan energi terhadap suatu materi, Aristoteles, Galileo, Sir Isaac newton, Gottfriend Wilhelm von Leibniz Christian Huygens, dan masih banyak lagi. Sehingga saya bisa mengilustrasikan kata energi tersebut.
Energi dapat dilihat dari berbagai bentuk, seperti manusia beraktifitas memerlukan suatu energi untuk melakukan aktifitas tersebut. Memang energi tidak dapat diukur secara langsung berapa energi yang di butuhkan untuk setiap orang melakukan suatu aktivitas. Sebagai contoh ketika anda ingin berjalan ke rumah si A apakah anda mengetahui secara kuantitatif berapa energi yang anda butuhkan untuk berjalan ke rumah si A?? ada yang bisa menjawab??, tentu tidak ada Tapi seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu serta teknologi yang meneliti tentang energi, sehingga energi tersebut dapat diukur dengan suatu alat. Tapi tidaklah sulit bagi manusia modern untuk membedakan materi dengan energi. Materi adalah zat; Berbobot dan menempati ruang; dapat dicium, diraba, dilihat. Sedangkan energi adalah sumber dari penggerak zat tersebut. Banyak ilmuwan yang tidak asing di telinga kita sebagai orang meneliti akan energi terhadap suatu materi, Aristoteles, Galileo, Sir Isaac newton, Gottfriend Wilhelm von Leibniz Christian Huygens, dan masih banyak lagi. Sehingga saya bisa mengilustrasikan kata energi tersebut.
Dari suatu energi akan menghasilkan suatu kerja terhadap materi. Sekarang kita akan bertanya apa sih itu kerja??. Menurut pengertian yang sekarang umumnya kerja merupakan usaha untuk menyelesaikan suatu tugas; dalam pengertian luas adalah segala kegiatan fisik atau ikhtiar fisik apapun dapat dikatakan sebagai kerja. Tapi kalau menurut saya lebih tepatnya, kerja adalah suatu bentuk atau wujud yang dapat dilihat, diukur, diamati dari suatu energi yang dihasilkan terhadap materi. Sebagai contoh PT Pertamina ( persero ) telah mengeluarkan BBN baru seperti: BioPertamax, Biosolar, Biopremium. Produk-produk BBN tersebut merupakan kerja dari PT Pertamina, sedangkan materinya adalah PT Pertamina sebagai Perusahaan negara yang bertugas pengelolah dan penyuplai minyak dan gas bumi serta BBN terintegrasi, adalah sebagai materi. Sedangkan energinya adalah kapabilitas, kemampuan secara kuantitatif dan kualitatif yang dimiliki PT Pertamina, seperti ekonomi, SDM, dan SDA segala yang berkaitan dengan internal PT Pertamina. Sekarang banyak diantara kalian bertanya-tanya tentang apa sih artinya slogan kerja keras adalah energi kita yang merupakan kontes SEO yang di adakan oleh PT Pertamina??. Kerja keras adalah energi kita adalah Suatu usaha dan segala kegiatan PT Pertamina yang telah dan akan dilakukan secara maksimal dalam mensuplai dan mengeluarkan produk-produk hasil minyak bumi, gas bumi, BBN terintegrasi dan turunannya, yang senantiasa dipergunakan sebagai sumber aktifitas dan mobilitas kita, khususnya masyarakat Indonesia. Jadi intinya kontes SEO dengan tema Kerja keras adalah energi kita yang diadakan oleh PT Pertamina adalah PT Pertamina menginginkan support, dukungan baik dari seluruh rakyat atau pemerintah Indonesia untuk selalu menjadi yang terdepan khusunya di Indonesia.
Karena kita semua tahu, di negara yang kaya minyak ini, Pertamina hanya memegang 8 persen
pangsa pasar migas di Indonesia, sisanya dipegang Chevron, Total,
Exxon, CNOOC, dll. Dgn 8 persen itupun Pertamina sudah menghasilkan
profit 35 triliun tahun 2006, gimana klo 100 persen ladang minyak
dipegang Pertamina ??. Sekarang masyarakat luas pada umumnya tidak yakin akan internal dari PT Pertamina sendiri, sehingga banyak pengelolaan di pegang oleh pihak asing. Berbagai alasan yang di bilang PT Pertamina korupsilah belum mampu secara teknologi, kurang pendanaan, dan sebagainya. Sekarang pertanyaanya kalau Pertamina korupsi kenapa tidak diberantas korupsinya??, apalagi sekarang era SBY dimana selalu mengkampanyekan Anti korupsi ini bisa menjadi momen penting untuk berbenah atau jangan-jangan pemerintah juga ikutan korupsi.?? Kalau kurang masalah pendanaan, kenapa keuntungan PT Pertamina di sedot untuk menutupi defisit negara??. Kesimpulannya kalian mengertikan?, kontes SEO yang diadakan oleh PT Pertamina dengan tema kerja keras adalah energi kita. Bukan hanya untuk menambah daftar pada search engine ataupun popularitas PT Pertamina sendiri, tapi juga menumbuhkan kesadaran akan kebutuhan energi serta kepercayaan khususnya pemerintah kepada PT Pertamina untuk mengelola ladang minyak yang ada di negara Indonesia tercinta ini. Dan juga menanamkan kesadaran akan produk nasional dengan begitu maka bangsa untung. Kita semua tahu dibentuknya suatu pemerintahan beserta instansi negaranya adalah untuk membawa negaranya maju dan makmur bukan malah semakin terpuruk dan jatuh.
PR: 
LD: 
I: 
Rank: 
CY: 
I: 
YCat: 
I: 
Top: 
I: 
C: 
Comments :
Post a Comment