Filosofi kerja keras adalah Energi kita

Kerja keras adalah energi kita adalah sebuah kalimat yang dijadikan Slogan oleh PT Pertamina yang di angkat sebagai tema dalam salah satu kontes SEO 2009. Memiliki arti yang sangat mendalam bila kita renungkan. Sebagaimana kita ketahui apabila manusia ingin melakukan kerja keras harus memilik energi yang cukup pada diri kita.
Kerja keras adalah melakukan suatu ikhtiar secara fisik dengan maksimal melalui sumber-sumber energi yang tersedia. Sedangkan kata "energi kita" adalah energi yang bersumber dari diri kita , diri kita ini sebagai sistem. Atau bisa juga kata "Energi kita" berasal dari lingkungan. Menurut hukum kekekalan energi juga masuk dalam salah satu hukum termodinamika yang berbunyi bahwa "Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tapi energi tidak dapat diciptakan ataupun di musnahkan". Energi dari sistem itu berasal dari kemampuan suatu sistem untuk menyerap kalor dari lingkungan. Apabila kita korelasikan arti tersebut pada diri kita maka akan menjadi Energi yang berasal dari dalam diri kita berdasarkan kemampuan kita menyerap ilmu-ilmu yang ada di luar untuk di jadikan potensi dalam diri kita agar dapat menghasilkan suatu kerja. sedangkan Energi yang berasal dari lingkungan adalah, kita pasti sudah tahu macam-macam energi yang ada di lingkungan kita, yaitu Energi thermal bisa dari magma ataupun dari energi panas pada matahari, Energi panas matahari atau biasa disebut solar energy, Energi Listrik biasa terdapat pada halilintar ataupun petir di kehidupan kita , karena adanya perbedaan ion negatif dan positif pada bumi, energi angin , semua pasti tahu energi ini, karena dari energi ini maka kita bisa jadi tidak ada kehidupan.
Kalau kita renungkan dan kita masukan pada hukum kekekalan energi bahwa " Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan" . Sekarang kita pikirkan siapa yang menciptakan energi-energi tersebut, semua terjadi secara seimbang dan dalam pola yang teratur, dan siapa yang bisa memusnahkan energi panas matahari?? Siapa yang bisa memusnahkan energi angin??dan siapa yang bisa memusnahkan energi termal yang berasal dari mobilitas magma akibat adanya pergerakan lempeng-lempeng bumi. Tetapi semua energi tersebut bisa dimanfaatkan dan dirubah bentuk menjadi energi-energi lain termasuk energi biokimia yang berguna sekali untuk kelangsungan hidup kita. Bagaimana dengan minyak bumi yang merupakan sumber energi yang dapat di konversi menjadi bensin, solar, avtur, dsb dengan menggunakan penyulingan berdasarkan perbedaan temperatur. Kenapa ladang minyak bumi selalu menjadi rebutan dan kenapa minyak dan gas bumi harus menjadi suatu hal yang paling di takuti untuk kehilangan  Bukankah energi itu tidak dapat dimusnahkan. Sekali lagi apabila kita mengacu pada hukum kekekalan energi bahwa energi tidak  dapat dimusnahkan, denga arti bahwa akan selalu ada sumber minyak baru dan saya juga mengatakan bahwa minyak bukanlah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. hanya proses pembentukan minyak dan gas bumi lebih lama ratusan tahun di bandingkan dengan masa hidup manusia. Seperti yang saya katakan bahwa semua sudah dibuat dalam pola teratur yang membentuk suatu siklus masing-masing untuk mencapai keseimbangannya. Saya berpikir dari skala sempit yang akhirnya menjadi skala yang luas dan mencapai kepada pemikiran universal dalam rangkaian sirkuit besar yang diciptakan oleh yang Maha Besar.
Dan saya juga berpikir bahwa manusia adalah suatu materi yang terkurung berada dalam ruang dan waktu. yang terpaksa harus berjalan mengiringi waktu, tidak bisa berlawanan atau berbelok terhadap arah resultan waktu, karena kita terkurung dalam ruang. Ketakutan akan kehilangan itu adalah pikiran kita sebagai manusia akibat dari pikiran yang terkurung dalam suatu pengkondisian diluar karena dirinya sendiri. Yang membuat kita tidak bisa mencapai makna yang hakiki dan tidak peka terhadap sumber-sumber yang ada  Kalau dalam energi bahwa ada sistem dan lingkungan, dan manusia sebagai sistem yang mengeluarkan kalor atau sebagai penyerap kalor. Dan dalam penyerapan kalor sistem mengeluarkan kalor tersebut berupa energi yang akan menghasilkan kerja, Tapi dalam mengeluarkan energi, sistem tidak kembali ke fungsinya semula. Yaitu sebagai penerima kalor juga pengeluar kalor terhadap lingkungan. Yang membuat sistem itu jadi terisolasi.  Bahkan sistem secara terus-menerus  menyerap kalor untuk menghasilkan energi yang membuat sistem menjadi kerja keras. Kerja keras adalah energi kita memiliki arti yang sangat berbeda-beda tergantung dari pemikiran dan sudut pandang setiap individu. Kerja keras adalah energi kita bukan berarti kita kerja secara keras untuk mendapatkan satu sumber energi yang nanti akan digunakan untuk mobilitas kehidupan. Melainkan kerja keras untuk mendapatkan suatu energi yang akan digunakan untuk melakukan kerja kembali, tapi bukan dalam sistem terisolasi. Sehingga tercipta siklus yang seimbang dalam kehidupan kita. Tidak akan tercapai suatu siklus yang seimbang apabila sistem lebih banyak menyerap kalor untuk menghasilkan energi dibandingkan lingkungan.


Comments :

2 comments to “Filosofi kerja keras adalah Energi kita”
Puji Antoro said...
on 

kontes pertamina tuh sekarang dah ditutup pendaftaranya ya sob?

Bagas said...
on 

kayanya sih udah masalahnya tanggal 5 januari dah pengumuman..kalu mau check labih lanjut ke situsnya aja di sini

Post a Comment